Pada
suatu hari, saat Imam Ghazali sedang berkumpul dengan murid-muridnya,
beliau menanyakan beberapa hal kepada murid-muridnya tersebut.
Imam Ghazali bertanya : “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab: ”Orang tua, guru, kawan, dan sahabat.”
Ia menjawab: “Benar, tapi yang paling dekat dengan kita adalah mati. Sebab setiap yang bernyawa pasti akan mati.”
Lalu ia meneruskan: ”Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Mereka menjawab: ”Negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang.”
Ia menjawab: “Benar, tapi yang paling jauh adalah masa lalu. Dengan cara
apapun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu, kita
harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan
yang sesuai dengan ajaran agama kita.”
Kembali Imam Ghazali bertanya: ”Apa yang paling besar di dunia ini?”
Mereka menjawab: ”Gunung, bumi dan matahari.”
Ia menjawab: “Semua benar, tapi yang paling besar adalah nafsu. Kita
harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita
ke neraka.”
Selanjutnya: ”Apa yang paling berat di dunia ini?”
Ada yang menjawab: ”Besi dan gajah.”
Ia menjawab: “Semua jawaban benar, tapi yang paling berat adalah memegang amanah.”
Pertanyaan kelima: ”Apa yang paling ringan di dunia ini?”
Ada yang menjawab: “Kapas, angin, debu dan daun-daunan.”
Ia menjawab: “Semua benar, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah
meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan, kita sering dengan mudahnya
meninggalkan sholat.”
Dan terakhir: ”Apakah yang paling tajam di dunia ini?”
Mereka menjawab serentak: “Pedang.”
Ia menjawab: “Benar, tapi yang paling tajam adalah lidah manusia. Karena
lidah, manusia selalu bisa menyakiti hati dan melukai perasaan saudara
dan temannya sendiri.”